Senin, 09 Mei 2016

Parallel Computing


Parallel computing adalah jenis komputasi dengan perhitungan yang dilakukan secara bersamaan, beroperasi untuk menghitung masalah yang besar dan dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang selesai dioperasikan pada saat yang sama. Ada berbagai jenis parallel computing : bit-level, instruction-level, data, dan tugas paralelisme. Paralelisme telah bekerja selama bertahun tahun, terutama high-performance di komputer, seperti konsumsi daya ( sehingga menghasilkan panas ) oleh komputer yang telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir , komputasi 3 paralel telah menjadi cara pandang yang dominan dalam arsitektur komputer, terutama dalam bentuk multi-core prosesor


Komputasi paralel membutuhkan:
· algoritma
· bahasa pemrograman
· compiler
Sumber daya komputer (computer resource) dapat terdiri dari sebuah komputer dengan beberapa processor, atau beberapa komputer yang terhubung oleh sebuah jaringan, atau pun kombinasi antara keduanya. Processor mengakses data melalui shared memory. Beberapa supercomputer parallel processing system memiliki ratusan bahkan ribuan microprocessor.


Dengan bantuan dari parallel processing, sejumlah komputasi dapat dijalankan dalam satu waktu, memangkas waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah project. Parallel processing sangat berguna untuk project yang membutuhkan komputasi komplek, seperti weather modelling dan efek digital spesial (special effect digital). Untuk lebih memahami konsep dari parallel processing, Anda dapat menyimak analoginya berikut ini.


Dengan bantuan dari parallel processing, masalah yang sangat kompleks dapat terselesaikan dengan efektif dan lebih efisien. Parallel computing dapat secara efektif digunakan untuk tugas-tugas (task) yang melibatkan begitu banyak komputasi, untuk dapat dibagi menjadi task-task yang lebih kecil.


Contoh sistem yang diterapkan pada obyek 3D yang besar dan rinci, interpretasi geometrik yang melekat seri membatasi kecepatan generasi gambar. Untuk mempercepat prosedur menafsirkan, sebuah Graphic Processing Unit (GPU) metode berbasis memanfaatkan Compute Arsitektur Unified Device (CUDA) yang diusulkan dalam tulisan ini. Pendekatan terfokus melibatkan dua tahap: pertama adalah scan sekuensial pada string yang dihasilkan negara dari derivasi dari L-sistem yang berjalan pada CPU, yang kedua adalah komputasi paralel pada GPU dengan CUDA. Simbol dalam string negara diinterpretasikan sebagai perintah penyu dan kura-kura primitif grafis yang menyatakan tergantung pada operasi perkalian matriks di scan sekuensial. Kemudian dengan posisi dan arah tercakup dalam penyu negara, garis (silinder) yang dihasilkan dan primitif grafik diubah menjadi sistem koordinat penyu menggunakan ribuan benang paralel dalam fase komputasi. Dibandingkan dengan metode lain, metode yang diusulkan lebih efisien.


referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Parallel_computing
http://syaefulhamzah.blogspot.co.id/2013/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Minggu, 17 April 2016

File Service

Kelompok 8
1. Achmad Bilal Assyafi (50412070)
2. Ardian Yuniarto (51412046)
3. Markus Simanjuntak (54412452)
4. Mulia Sebastian (55412153)
5. Regsi Dwi Ratmanto (56412089)
6. Reza Nugraha Putra (56412208)

1. Pengenalan File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file. File sistem merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi.

2. Komponen File service
Komponen-komponen file service adalah terdiri dari :

  • File Service Pengoperasian dari masing-masing file.
  • Directory Service Management atau pengaturan direktori.
  • Naming Service
    •  Location Independence : 
                          File dapat dipindahkan tanpa penggantian nama.
    • Hal yang umum untuk penamaan file dan directori :
    1. Mesin + nama path e.g / machine / path atau machine : path
    2. Mounting File sistem secara remote kedalam hirarki local file.
    3. Single name space yang sama pada semua mesin.
    • Dua level penamaan : 
                         Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang dilihat oleh sistem.

3. Arsitektur File Service


  • Layanan Flat File (Flat file service)
    • Beroperasi pada isi file.
    • Unique File Identifier (UFID).
  • Layanan Directori (Directory Service)
    • Menyediakan pemetaan antara nama sebagai teks ke UFIDs.
  • Modul Client
    • Menyediakan aplikasi untuk mengakses layanan file jarak jauh secara transparan.
    • Menyimpan status (state): open files, positions.



sumber :
- https://www.scribd.com/doc/138427963/Makalah-File-Service-pada-Sistem-Terdistribusi
- https://www.academia.edu/10638873/RANGKUMAN_MATERI_SISTEM_TERDISTRIBUSI

Jumat, 08 April 2016

Cloud Computing

Cloud Computing dalam arti kata indonesia komputer awan sehingga saya sendiri mengartikannya sebagai suatu komputer yang samar untuk terlihat jadi saya mendefinisikan hal yang samar tersebut sebagai suatu jaringan internet(Cloud) yang menghubungkan antar komputer, sehingga server dari tiap komputer yang terhubung tersebut mempunyai server yang terpusat secara virtual,

Contoh untuk saat ini dalam penggunaan teknologi cloud adalah seperti database yang bersifat cloud seperti dropbox, google drive dll, seiring berkembangnya teknologi saat ini cloud sangatlah berguna,

dilihat dari contoh tersebut yang telah saya coba atau gunakan saya dapat memberikan penjelasan tentang manfaat dari cloud computing



1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk.

saat ini cloud computing saya rasa masih terus berkembang sehingga saya dapat menjamin tingkat keamanan dari cloud sangatlah tinggi karena untuk hacking cloud harus bisa memasuki celah server yang terbentuk dan terus diperharui tiap detiknya. 

Kamis, 10 Maret 2016

Konsep Komunikasi Data



Komunikasi Data
Komunikasi adalah proses pengiriman data dan informasi dari sumber menuju ke penerima melalui media.
Data adalah suatu sekumpulan informasi yang didapatkan dari hasil observasi (pengamatan).
Jadi arti dari komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar media (device) yang saling terhubung (jaringan) yang saling bertukar informasi atau data.
Proses ini melibatkan sistem komunikasi yang terdiri dari hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Bagian hardware melibatkan perangkat pengirim dan perangkat penerima dan media perantara yang digunakan untuk melewatkan data. Bagian perangkat lunak melibatkan aturan-aturan tertentu yang menentukan apa yang harus dikomunikasikan, bagaimana hal itu harus dikomunikasikan dan kapan. Hal ini juga disebut sebagai Protokol.
Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik mendasar berikut:
1.      Pengiriman: Data harus disampaikan ke tujuan yang benar dan pengguna yang benar.
2.      Akurasi: Sistem komunikasi harus memberikan data akurat, tanpa memperkenalkan kesalahan. Data mungkin rusak selama transmisi mempengaruhi keakuratan data yang disampaikan.
3.      Ketepatan waktu: Audio dan Video data harus disampaikan secara tepat waktu tanpa penundaan (delay) apapun, seperti pengiriman data disebut Real Time Data Transmission.
4.      Jitter: Ini adalah variasi dalam waktu kedatangan paket. Jitter tidak merata dapat mempengaruhi ketepatan waktu data yang ditransmisikan.
Elemen Komunikasi Data
Komunikasi data memiliki lima komponen dasar penyusunnya sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1.


Gambar 1.1 Elemen Komunikasi Data
1.               Pesan
           Pesan adalah informasi yang akan disampaikan oleh pengirim ke penerima.
2.               Pengirim
           Pengirim adalah piranti yang mampu mengirim data (pesan).
3.               Penerima
           Penerima adalah perangkat bahwa pengirim ingin berkomunikasi data (pesan).
4.               Media Transmisi
Ini adalah jalan dimana pesan perjalanan dari pengirim ke penerima.  Hal ini dapat kabel atau tanpa kabel (wireless) .
5.               Protokol
1.      Merupakan aturan atau set yang telah disepakati  yang digunakan oleh pengirim dan penerima untuk berkomunikasi data.
2.      Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data.
Protokol harus ada dalam komunikasi data karena protocol merupakan “bahasa” antara pengirim dan penerima.  seperti dua orang mencoba untuk berbicara satu sama lain dalam bahasa yang berbeda tanpa mengetahui bahasa lain maka akan mengalami kesulitan.
Model Komunikasi
·         Jenis data
Beberapa bentuk data yang biasa dipergunakan dalam komunikasi, adalah sebagai berikut:
1.      Teks
2.      Angka
3.      Gambar
4.      Audio
5.      Video
·         Jenis Aliran Data
Perangkat yang melakukan komunikasi antara satu dengan lainnya dengan cara mengirimkan atau menerima data. Aliran data antara dua perangkat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
1. Simplex
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, dimana data dikirim secara  arah. Data dikirim secara satu arah saja, stasiun yang satu bertindak sebagai transmitter dan stasiun yang lain bertindak sebagai receiver. Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi jaringan karena node-node dalam jaringan pada umumnya membutuhkan komunikasi secara dua arah.
Contoh: CPU mengirimkan data untuk ditampilkan di monitor (Gambar 1.1), Radio, Televisi.
Gambar 1.2 Metode Simple
2. Half Duplex
Half duplex adalah salah satu bentuk komunikasi data yang pengiriman datanya  secara bergantian dengan waktu yang berbeda. Bersifat one to one (satu pengirim satu penerima) atau one to many (satu pengirim banyak penerima).  Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu waktu atau secara bergantian sebagaimana terlihat pada Gambar 1.2. Contohnya: HT (Handytalky) dimana dalam HT seorang pengguna tidak dapat bebicara dan mendengar (mengirim atau menerima informasi percakapan apabila lawan bicaranya sedang mengirim informasi atau berbicara.
Gambar 1.3 Metode Half Duplex
3. Full Duplex
Data dikirim secara bersamaan dalam satu waktu. Suatu sistem komunikasi dikatakan full duplex jika pada sistem komunikasi ini dapat mengirimkan data dalam dua arah pada waktu yang sama (Gambar 1.3). Biasanya pada sistem ini memiliki dua kanal yang terpisah untuk setiap arahnya. -jaringan komputer banyak  memanfaatkan metode pengiriman ini karena biayanya yang lebih murah. Contohnya: Telephone atau Handphone.

Gambar 1.4 Metode Full Duplex
Jaringan Komunikasi Data
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Hal-hal Dalam Sistem Komunikasi:
  1. Berita harus dimengerti oleh penerima
Komunikaasi efektif, berita / informasi harus jelas dan dapat dimengerti oleh penerima
2.      Karakteristik sistem komunikasi
Karakteristik dari sistem komunikasi sitentukan dan dibatasi oleh karakteristik dari sumber, media transmisi dan penerima
3.      Derau / gangguan
Gangguan dapat terjadi selama proses transmisi. Derau / gangguan ini harus di atasi dengan pemilihan perangkat keras yang cocok / dengan sistem yang mempunyai kemampuan melakukan koreksi kesalahan (error detection and corection).
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah:
  1. Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
  2. Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
  3. Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
  4. Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
  5. Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
  6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
  7. Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
  8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
  9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
  10. Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.
Arsitektur Komunikasi Komputer
Protokol adalah salah satu komponen dari sistem komunikasi data. Tanpa protokol komunikasi tidak dapat terjadi. Perangkat pengirim tidak bisa hanya mengirim data dan mengharapkan perangkat penerima untuk menerima dan selanjutnya membaca data dengan benar. Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Ketika pengirim mengirimkan pesan mungkin terdiri dari teks, angka, gambar, dll yang kemudian diubah menjadi bit dan dikelompokkan ke dalam blok yang akan dikirim dan ditambahkan informasi tambahan tertentu yang disebut informasi kontrol untuk membantu penerima membaca data
Untuk menjamin kelancaran komunikasi, pengirim dan penerima harus menyetujui aturan-aturan tertentu yang disebut protokol.Tugas-tugas yang harus dilaksanakan :
  1. Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberi informasi pada jaringan komunikasi identitas dari sistem yang dituju.
  2. Sistem sumber harus yakin sistem yang dituju siap menerima data.
  3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber har us yakin bahwa program manajemen file pada sistem tujuan siap untuk menerima dan menyimpan file.
  4. Jika format file yang dipakai pada dua sistem tidak kompatibel, sistem yang satu atau lainnya harus melaksanakan fungsi format translasi.
Dalam pembahasan komunikasi komputer dan jaringan komputer, ada dua konsep yang terpenting
  1. protocol, dipakai untuk komunikasi antara entity-entity yang berbeda. Entity adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima informasi. Sistem adalah obyek fisik yang mengandung satu atau lebih entity. Protocol didefinisikan sebagai aturan yang dibangun untuk pertukaran data antara dua entity. Elemen kuncinya :
    1. Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.
    2. Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan mengatasi error.
    3. Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran
  2. arsitektur komunikasi computer terdapat 3 modul yaitu
    1. modul file transfer mengandung semua logic yang unik untuk file transfer application seperti transmisi pa ssword dan file record.
    2. communication service module yang berhubungan dengan kepastian bahwa dua sistem komputer sedang aktif dan siap untuk transfer data dan menyimpan data yang sedang ditukar untuk meyakinkan penyerahan. Tugas ini bergantung tipe jaringan yang dipakai.
    3. network access module modul yang dimana memisahkan logic untuk deal sebenarnya dengan jaringan. Jika jaringan yang dipakai berubah maka akan mempengaruhi modul ini.


Daftar Pustaka